BALI.SATUSUARA.CO.ID#
Kalianda-Lampung Selatan || Jumpa, Bhakti dan Gembira (Jumbara) Nasional PMR ke-IX dilaksanakan di Lampung Selatan selama 9 hari penuh. Dimana peserta akan mengikuti berbagai kegiatan yang melibatkan simulasi penanganan bencana, pertolongan pertama, dan pelatihan keterampilan lainnya sampai dengan penampilan seni dan budaya dari masing-masing kontingen. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk bertukar pengalaman serta memperluas jejaring relawan PMI di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan ini, PMI Provinsi Bali mengirimkan sebanyak 36 siswa dari perwakilan PMI Kabupaten/Kota se-Bali serta 1 orang Koordinator Forum Relawan Palang Merah Remaja (Forpis) PMI Provinsi Bali. Yang menarik dari komposisi Kontingen Bali adalah karena salah satu peserta yang dikirim bersal dari kelompok disabilitas. Dialah Putu Indah Cahyani Dewi siswi kelas XI SLB Negeri 2 Denpasar yang menyandang disabilitas tuna rungu.
Untuk terlibat dalam Jumbara, sebelumnya Indah mengikuti seleksi yang di laksanakan di PMI Kota Denpasar sampai akhirnya terpilih mewakili PMI Kota Denpasar dan berlanjut mewakili Kontingen PMI Provinsi Bali dalam kancah Jumbara Nasional IX di Lampung Selatan setelah melalui serangkaian kegiatan Pemusatan Pelatihan di Markas PMI Provinsi Bali. Selama menjalani Pemusatan Pelatihan, Indah merasa senang bisa mendapat teman-teman baru, sekaligus bangga bisa mengikuti Jumbara.
Indah mengawali menjadi bagian dari organisasi PMI dengan menjadi anggota PMR Wira di sekolahnya kata Pendamping SLB Negeri 2 Denpasar, Anak Agung Mas Sriayuni Putra menerjemahkan pesan dari Indah. “Saya sangat merasa senang dan bangga, karena saya tidak pernah membayangkan bisa mengiktui kegiatan Jumbara. Selama kegiatan Jumbara, teman-teman dari kontingen lain mau menerima saya, teman-teman sangat baik dan ramah” Imbuhnya. Dan Indah pun berharap kehadirannya dalam ajang Jumbara bisa menjadi motivasi untuk teman-teman kelompok disabilitas lainnya.
Dalam kegiatan Jumbara Nasional di Lampung, Indah akan mengikuti beberapa kegiatan antara lain Seminar Remaja Tangguh tentang kesetaraan gender, disabilitas, narkoba, dan anti-bullying. Indah juga berkesempatan menunjukkan talentanya dalam berakting dan menari pada pentas drama dan pentas seni persembahan Kontingen Bali.
Social Footer