BALI.SATUSUARA.CO.ID #
Denpasar - Bali ||
Oleh : Direktur Utama PT Satria Trans Jaya Bali, I Ketut Eddy Dharma Putra
Apa tantangan terbesar yang dihadapi dalam proses menghidupkan kembali Trans Metro Dewata (TMD) setelah sempat berhenti beroperasi?
Tantangan terbesar dalam proses ini adalah memberikan keyakinan kepada para pihak utamanya Pemerintah Daerah (Pemda) baik itu Provinsi maupun Kabupaten / Kota se-Sarbagita bahwa layanan TMD sesuai regulasi yang ada berdasarkan UU RI No. 22 TH 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Ini merupakan kewajiban dari Pemerintah menjamin tersedianya Angkutan Umum untuk melayani masyarakatnya bahwa pengguna TMD yang bergabung dalam satu komunitas ternyata diluar perkiraan kami dengan mereka melakukan kegiatan yang terstruktur untuk bertemu Eksekutif dan Legislatif yang akhirnya bisa membuat layanan TMD ini beroperasi kembali.
Apa yang membedakan TMD Reborn dari Operasional sebelumnya, baik dari sisi layanan, armada maupun jangkauan trayek?
Sebelumnya anggarannya melalui APBN sekarang melalui APBD, disamping itu yang membedakan adalah jumlah unitnya dari sebelumnya berjumlah 105 unit.
Saat ini yang akan beroperasi sejumlah 75 unit sedangkan layanan dan jangkauan trayek masih seperti sebelum stop operasi.
Sesuai dengan arahan Bapak Gubernur Bali Dr. Ir. Wayan Koster, MM bahwa effisien juga harus diterapkan bagi yang load factor (LF) nya rendah pada koridor tertentu dikurangi unitnya.
Pada pagi dan sore hari waktu pemberangkatan diperpendek, sedangkan pada siang hari waktu pemberangkatan diperpanjang karena Load Factor (LF) nya rendah.
Bagaimana strategi TMD untuk menjangkau kembali kepercayaan dan loyalitas Masyarakat pengguna, terutama mahasiswa dan pekerja harian?
Kami tidak membuat klasifikasi pengguna karena menurut kami seluruh pengguna layanan Trans Metro Dewata mempunyai hak yang sama dalam menerima layanan ini baik itu kaum mahasiswa/i, pekerja harian, lansia, atau penyandang disabilitas.
Dengan focus terhadap menjaga kualitas layanan TMD kami yakin bahwa kepercayaan dan loyalitas masyarakat pengguna akan terus meningkat.
Apa bentuk sinergi dengan Pemprov Bali dan Pemkot/Pemkab yang akan dilakukanuntuk memastikan keberlanjutan TMD kedepan?
Kami akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para pihak (Pemprov dan Pemkot/Pemkab Se Sarbagita) setelah penandatangan MOU tanggal 18 April 2025.
Agar kualitas layanan tetap terjaga dengan baik sesuai Standar pelayanan Minimal (SPM) yang diamanatkan oleh Regulasi yang ada (PM 27 thn 2015).
Siapa saja pihak yang paling berjasa dalam proses bangkitnya kembali Trans Metro Dewata dan apa pesan Bapak untuk mereka?
Proses bangkitnya kembali Trans Metro Dewata adalah karena sinergi dari pihak Pemerintah dan Masyarakat.
Jika boleh kami sampaikan yang berperan penting dalam proses ini adalah, Pimpinan Daerah, Gubernur Bali Bapak Dr. Ir. Wayan Koster, MM, Bupati dan Walikota se Sarbagita :
Walikota Denpasar, Bapak I Gusti Ngurah Jaya Negara, SE, Bupati Badung, Bapak I Wayan Adi Arnawa, SH, Bupati Gianyar, Bapak I Made Agus Mahayastra, SST.Par, MAP, Bupati Tabanan, Bapak Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM. Jajaran DPRD Provinsi Bali.
Ketua, Bapak Dewa Made Mahayadnya, SH. Wakil Ketua I, Bapak I Wayan Disel Astawa, SE. Wakil Ketua II, Bapak Ida Gede Komang Kresna Budid. Wakil Ketua III, Bapak I Komang Nova Sewi Putra, SE.
Ketua Komisi III, Bapak Komang Suyasa, ST. Ketua Komis II, Bapak Agung Bagus Pratiksa Linggih, Kepala Dinas PerhubunganProvinsi Bali, Bapak Dr. Ir. I Gde Wayan Samsi Gunarta, M.Appl.Sc, Kepala Balai PengelolaTransportasi Darat Kelas II Bali, Bapak Iman Sukandar, A.MTrD, S.SiT, MT.6.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Bapak I Ketut Sriawan, SE7. Kepala Dinas PerhubunganKabupaten Badung, Bapak Drs. Anak Agung Ngurah Rai Yuda Darma, M.A.P8.
Kepala Dinas PerhubunganKabupaten Gianyar, Bapak I Made Arianta, S.Stp9. Kepala Dinas PerhubunganKabupaten Tabanan, Bapak I Made Murdika10. JajaranDPD Bali :a. Ibu Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantikb. Bapak Dr. Ir. I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedastera Putra Suyasa, SE, M.Sic, Bapak Dr. Ida Bagus Rai Mantra, SE, M.Si11. AnggotaKomisi VI DPR RI, Bapak I Nyoman Parta, SH12.
Ketua MTI Bali, Bapak Dr. Ir. I Made Rai Ridharta, ATD, M.Eng.Sc, Dipl.UG, ATU13. Ketua DPD Organda Bali, Bapak I Nyoman Artaya Sena, SE14. Ketua BEM Unud, I Wayan Arma Surya Darma Putra15. Dosen dan Mahasiswa Politeknik Negeri Bali.
Bapak Prof. Dr. Ir. Putu Rumawan Salain, M.Si, Bapak Prof. Ir. Putu Alit Sutanaya, ST, M.EngSc, Ph.D, Forum Diskusi Transportasi Bali yang dikoordinir oleh Ibu Dyah Rooslina yang terdiri dari pengguna TMD dari kalangan pekerja baik ASN maupun swasta, pelajar, mahasiswa, penyandang disabilitas dan lansia. (Bud)
Social Footer