BALI.SATUSUARA.CO.ID##
Jakarta-Indonesia || Palang Merah Indonesia (PMI) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (MUNAS) XXII Tahun 2024 pada tanggal 08-10 Desember 2024 bertempat di Hotel Sultan, Jakarta. Dengan tema”Memperkuat Sinergi untuk Kemanusiaan”, PMI sebagai Organisasi Kemanusiaan terbesar di Indonesia diharapkan mampu membangun Kerjasama dan kolaborasi antar nerbagai pihak dengan memperkuat komitmen kolektif sebagai upaya meningkatkan efektifitas, efisiensi, dan mendukung layanan kemanusiaan yang berkelanjutan.
PMI Provinsi Bali sebagai bagian dari organisasi PMI juga tidak ketinggalan untuk terlibat dalam kegiatan 5 (lima) tahunan ini yang merupakan even pemegang keputusan tertinggi dalam tubuh organisasi PMI. Dalam kesempatan ini PMI Provinsi Bali mengirimkan 10 orang peserta, 2 orang peninjau dan 14 orang observer yang berasal dari PMI Provinsi serta PMI Kabupaten/Kota se-Bali. Kegiatan MUNAS sendiri melibatkan perwakilan PMI Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia dengan total Peserta yang memiliki suara penuh antara lain PMI Pusat 1 orang, PMI Provinsi 34 orang dan PMI Kabupaten/Kota sejumlah 497 orang.
Dan seperti kegiatan MUNAS pada umumnya, kegiatan yang paling ditunggu-tunggu adalah Pemilihan Ketua Umum PMI masa bhakti 2024-2029. Berdasarkan sidang Pleno kedua MUNAS XXII PMI tahun 2024 yang digelar Minggu malam, 8 Desember 2024 di Jakarta, memutuskan menerima laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, dan secara aklamasi meminta beliau kembali menjabat sebagai Ketua Umum PMI, untuk periode 2024-2029. Keputusan ini disampaikan oleh mayoritas peserta Munas yang terdiri dari pengurus PMI tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Indonesia.
Ketua Sidang Pleno Kedua, Adang Rocjana, yang juga Ketua PMI Jawa Barat, menjelaskan bahwa mayoritas dari 490 peserta Munas menyatakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Jusuf Kalla. Hal ini diperkuat dengan laporan panitia kredensial, penerimaan usulan bakal calon ketua umum terdapat dua calon ketua umum.
Ketua Panitia MUNAS XXII Bapak Fachmi Idris menyampaikan bahwa dari dua calon tersebut yang memenuhi syarat untuk menjadi calon ketua umum hanya Jusuf Kalla, hal ini mempertegas bahwa JK merupakan calon tunggal. Dan pada Sidang Pleno 3 pada Senin, 9 Desember 2024 Jusuf Kallaterpilih secara aklamasi dan ditetapkan sebagai Ketua Umum PMI masa bhakti 2024-2029.
Ketua PMI Provinsi Bali Bapak I Gusti Bagus Alit Putra, SH., S.Sos., M.Si yang berkesempatan memberikan pandangan umum mewakili PMI di wilayah Provinsi Bali turut bersuara dan menyampaikan aspirasi dari Bali untuk PMI yang akan kedepan yang dapat menjaga hubungan baik dengan semua pihak seperti Pemerintah, Swasta maupun stakeholder terkait. “ Dan dengan terpilihnya kembali Jusuf Kalla, PMI diharapkan dapat semakin solid, inovatif, dan responsif dalam menghadapi berbagai tantangan kemanusiaan, baik di tingkat nasional maupun internasional” imbunya di sela-sela kegiatan MUNAS XXII PMI.
Social Footer