BALI.SATUSUARA.CO.ID #
Denpasar - Bali || Suasana hangat dan kekeluargaan terasa saat dalam pertemuan antara Polda Bali dengan Forkom Anies Baswedan Wilayah Bali bertempat di RM Wong Solo Jl. Merdeka No.18 Denpasar, Minggu (23/7/2023).
Kegiatan dihadiri 20 peserta, diantaranya jajaran Polda Bali yang dipimpin langsung oleh Kasubdit I Ditintelkam, AKBP I Wayan Sumara, S.Sos, M.Si dan organ-organ perwakilan Forkom Relawan Anies Baswadan di Bali.
Mengawali silaturahmi, Kasubdit I Ditintelkam menyampaikan apresiasi pada simpul-simpul Relawan Anies Baswedan di Bali yang berkesempatan hadir dan menyampaikan ajakan untuk menyamakan persepsi dalam menjaga situasi tetap kondusif menjelang Pemilu 2024 diwilayah Prov. Bali.
"Kami mengapresiasi kehadiran simpul relawan, mari kita membangun komitmen untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif jelang Pemilu 2024 khususnya di wilayah Bali," Sambut Kasubdit I Ditintelkam Polda Bali yang akrab disapa Wayan Sumara.
Selanjutnya pria dengan pangkat melati 2 ini menyampaikan bahwa demi terciptanya ketertiban di masyarakat perlu kiranya untuk menghindari kampanye negatif, kampanye hitam dan Hoax dalam melakukan sosialiasi/kampanye dimasyarakat. Dirinya pun memastikan bahwa Polri tetap mengambil posisi Netral dalam setiap pelaksanaan Pemilu.
Hal ini langsung ditanggapi oleh Ketua Relawan Anies Presiden 2024 (AP-24) Ahmad Baraas yang menyatakan menyambut baik himbauan dari Polda Bali dan sejalan dengan hal tersebut, tujuan dari dibentuknya relawan adalah untuk menciptakan Pemilu damai aman sehingga berlangsung secara demokratis.
Ahmad Baraas kemudian memaparkan bahwa pada tinggkat Nasional terdapat 261 organ relawan Anies Baswedan sedangkan diwilayah Bali hanya 5 Relawan yang aktif, diantaranya :
- Anies Presiden 2024 (AP-24);
- Jaringan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan;
- Sobat Anies Kuning;
- Sobat Anies Putih;
- Anies Fans Club (AFC).
Dalam kesempatannya, Ketua Sobat Anies Putih Bali Sri Yatno Eddy memperkuat dengan menyampaikan komitmen untuk bersinergi dengan pihak kepolisian dalam menjaga situasi wilayah Bali sebelum, saat dan setelah Pemilu 2024.
Selanjutnya Ketua Sobat Anies Kuning Bali Ustadz Husni Abadi, S.H menambahkan tentang pentinganya netralitas TNI/Polri dalam setiap Pemilu khususnya di Bali. Dirinya pun menyampaikan analisanya perihal adanya potensi 3 Paslon pada Pilpres 2024 berdampak pada cairnya situasi politik.
Sementara Sekretaris Jarnas Bali Eddy Susono, menyebutkan bahwa organisasinya telah membentuk Poskora (Posko Rakyat, Posko Relawan Anies) di Kab/Kota seluruh Bali, tujuan untuk memudahkan soalisasi program dan komunikasi antar relawan. Menimpali hal ini, Ketua Jarnas Bali Sunaryo menambahkan jika dibentuknya relawan di Bali bukan hanya sebagai relawan pemenangan Pilpres semata akan tetapi juga harus berguna bagi masyarakat sekitar yang berbeda pandangan politik. Untuk itu mereka akan secara rutin melakukan kegiatan sosial budaya di beberapa daerah di Bali.
Sebagai pelengkap, Sekretaris Anies Fans Club, Kusnandar memaparkan bahwa alasan utama mendukung Aniss Baswedan adalah karena memiliki pengalaman dibeberapa Partai Politik pendukung pemerintah sehingga pentingnya perubahan untuk Indonesia. Dan relawan yang terbentuk merupakan pilar utama dalam Pemilu, karena sebagai penghubung antara masyarakat non parpol dengan Bacapres.
"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih pada semua pihak dimana kegiatan silaturahmi ini dapat berjalan penuh keakraban, penuh kegembiraan dalam penyampaian tukar pikiran dan informasi sehingga tercapai persamaan persepsi, Astungkara bersama-sama kita dapat menjaga situasi wilayah Bali sebelum, saat dan setelah Pemilu 2024", pungkas AKBP I Wayan Sumara, S.Sos, M.Si.(MDV)
Social Footer